Cari Blog Ini

Jumat, 13 Mei 2011

BIRAHI ISTRI TETANGGA

Saat pertamakali pindah kos ke lokasi yang baru aku mengira akan mengalami rasa bosan karena aku harus beradaptasi dengan suasana lingkungan yang baru, namun setelah kucoba yang menjadi kekhawatiranku ternyata tidak terjadi. Disini aku justru mengalami masa-masa yang indah bersama seorang wanita. Oh ya lupa perkenalkan dulu namaku Agus (27 tahun) seorang karyawan perusahaan swasta di Kota Semarang. Di tempat kos yang baru ini aku bertemu dengan Mbak Yuni (30 tahun), suaminya Mas Joko (35 tahun) bekerja sebagai Satpam di Bank swasta. Mereka berdua sudah di karuniai anak bernama Dimas (4 tahun). Semula aku lebih dulu kenal dengan Mas Joko yang kos bersebelahan dengan aku. Dia sangat baik dan enak diajak ngobrol sehingga kami jadi cepat akrab, karena itulah aku juga dikenalkan dengan istrinya yang cantik.
Saat pertamakali berkenalan dengan Mbak Yuni aku merasa biasa saja, namun setelah lama bergaul dan semakin akrab aku jadi mulai tertarik. Sejak saat itulah aku mulai mencari-cari kesempatan untuk mendekatinya secara pribadi saat suaminya sedang tidak dirumah. aku sering datang ke kos dia untuk mengobrol banyak hal, dan ternyata Mbak Yuni senang juga bila diajak ngobrol, terutama yang bertema soal sex. Hal ini kuketahui karena saat kuajak bercerita tentang hubungan suami istri dia begitu antusias. Pada suatu hari diapun bercerita tentang hubungan sex dia dengan suaminya. Dia mengatakan sebelum melakukan persetubuhan selalu diajak nonton VCD Film porno bersama suaminya. Berdasarkan kenyataan itulah aku memberanikan diri untuk merayu dan merangsang Mbak Yuni dengan cerita-cerita hot agar mau untuk kuajak ngentot, namun dia selalu menolak dengan cara yang halus. Walaupun demikian aku tidak putus asa mencoba dengan cara lain hingga akhirnya aku menemukan ide baru dan berhasil.
Aku masih ingat peristiwa itu terjadi pada hari senin malam, seperti biasa aku datang ke kos Mbak Yuni, karena saat itu suaminya dapat shift siang dan baru jam 11 malam pulangnya. Waktu itu aku datang dengan membawa Hand Phone yang aku isi dengan banyak film 3gp porno dan rencananya akan aku tunjukkan pada Mbak Yuni biar terangsang. Sesampainya disana kulihat dia sedang asik nonton TV dengan anaknya yang berbaring ngantuk di karpet. Aku langsung mengambil posisi duduk di belakang Mbak Yuni. Setelah berbasa-basi dengan obrolan ringan akupun langsung menawari dia untuk lihat film porno di HP yang aku bawa. Awalnya dia tidak percaya HPku bisa menyimpan banyak film porno, namun setelah aku tunjukkan dia baru percaya bahka dia tampak tertarik. Dengan sedikit malu-malu tapi mau dia tampak menikmati adegan hot dari Hpku. Mbak Yuni yang semula duduk santai perlahan-lahan jadi tampak tegang menyaksikan film itu. Aku tau dia sudah mulai terangsang sehingga tidak langsung kumanfaatkan kesempatan itu. Dengan santai kudekatkan tubuhku kepunggungnya kemudian kupeluk dengan mesra...dan Mbak Yuni hanya diam saja dengan sikapku bahkan saat tanganku mulai meremas-remas bagian luar payudaranya dia tampak menikmatinya. Akupun mulai bertindak lebih jauh dengan mengarahkan tangan kananku ke pangakal pahanya, tanpa kesulitan tanganku menyelinap masuk ke dalam roknya dan dengan cepat langsung kuselipkan jariku kebalik celana dalam Mbak Yuni yang sudah basah. Dengan santai ku kocok lubang vegy yang di kelilingi oleh rambut-rambut yang cukup banyak. Mbak Yuni mulai mendesah seiring dengan permainan jariku, Ah....Ahh.... ohhh....

Aku semakin tak tahan dengan birahi yang memuncakdan langsung saja kuajak Mbak Yuni masuk ke kamar. Mbak... aku sudah nggak tahan nih pingin ngentotin kamu, kita masuk ke kamar yuk...!! dia langsung tersenyum sambil mencubit pangkal pahaku, Ihhh Gus kamu tu nakal ya... aku kan sudah punya suami..!! ko masih kamu goda sihh!! jawab Mbak Yuni dengan manja. Tapi mbak... aku benar-benar pingin banget...!!! Sambil berdiri dan mengembalikan HPku dia berkata Yaa... ga papa dehh... lagi pula Memekku juga sudah gatal di kocok-kocok sama kamu, dan kamipun langsung beranjak ke kamar.
Di dalam kamar kami langsung bercumbu di atas kasur sambil satu persatu melucuti pakaian kami hingga bugil. Tubuh Mbak Yuni benar-benar indah. Walaupun sudah pernah melahirkan namun perutnya tetap datar dan kencang seperti perawan. Payudaranya besar dan bulat dengan puting susu yang berwana coklat mengantung indah di depanku. Vaginanya juga sangat menawan dengan rambut yang cukup lebat dan berwarna hitam terlihat sangat mencolok terselip diantara dua pangkal pahanya yang putih mulus. Dua benda yang sensitif itumenjadi mainan birahiku. Bibir dan lidahku dengan penuhsemangat menyedot dan menjilati dua payudara secara bergantian seperti bayi yang menetek pada ibunya. Sementara itu jari-jari tangan kananku terus mengocok vagina Mbak Yuni. Dia hanya pasrah dengan posisi terlentang sambil jari-jarinya yang lentik dan halus terus meremas dan mengocok Kontolku.
Setelah puas dengan pemanasan aku segera mengambil posisi jongkok di selangkangan Mbak Yuni sambil kuarahkan senjataku ke lubang vaginanya yang basah karena terangsang. Blesss.... dengan sekali dorong kontolku berhasil masuk, kami langsung mendesah bersama Ohh... Ahhh.... rasanya sangat nikmat, lalu setelah itu akupun mulai bergoyang maju mundur sambil kupegangi dan kuremas Payudara Mbak Yuni yang berukuran 36B itu. Setelah beberapa menit dia tiba-tiba mengejang sambil mendesah tidak beraturan.... Oh... Gus.... Ahh...Ahh... enak sekali...... Ohh... Kontolku merasakan sedotan yang mantap dari dalam memeknya di lanjutkan dengan semburan cairan yang hangat Croott....crottt....Rupanya dia mencapai orgasme pertamanya. Akupun berhenti bergoyang sejenak untuk istirahat. Setelah kondisi mulai rileks aku kembali mencumbui Mbak Yuni supaya kembali bergairah lalu kembali ku entoti. Dalam posisi nungging kembali kunikmati tubuhnya Slep...slepp... Vagina Mbak Yuni kembali mengeluarkan suara yang menggairahkan seolah-olah ikut bergembira menyambut setiap goyangan Kontolku.
Dalam posisi ini aku merasakan nikmat yang luar biasa hingga akhirnya Mbak Yuni kembali orgasme, Tubuhnya langsung terkulai dengan posisi tertelungkup, namun aku tidak berhenti karena kau merasa juga akan sampai klimaks. Langsung saja kubalikkan tubuh Mbak Yuni sehingga posisinya miring membelakangi tubuhku kemudian kaki kanannya kuangkat keatas agar vaginanya bisa terbuka dan dari arah belakang kembali kumasukkan kontolku. Aku bergoyang dengan tempo cepat sehingga Mbak Yuni kembali terangsang, Ahh.... Ohh... yahh... desahan kami saling bersautan hingga akhirnya kami orgasme bersamaan.
Peristiwa malam itu menjadi awal yang penting bagiku untuk mendapatkan Mbak Yuni, dan sejak kejadian itu dia tidak pernah menolak bila kuentoti, baik di tempat kosnya maupun di tempat kosku. Sejak saat itu hari-hariku menjadi sangat indah karena aku bisa selalu menyalurkan hasratku yang menggebu-gebu pada seorang wanita yang sexy seperti Mbak Yuni. Hingga sekarang hubungan itu terus berjalan. Kami melakukannya dengan sangat rapi dan hati-hati sehingga Mas Joko maupun para tetangga tidak ada yang tahu tentang hubungan perselingkuhan kami.

10 komentar:

  1. Balasan
  2. ditiap cerita hampir sama, hanya karangan doang nih

    BalasHapus
  3. Iya masa semua cerita hampir mirip,sma2* pkerjaanya satpam...ngarang nihh cerita

    BalasHapus
  4. mbak Yuni pun pernah selingkuh dg aq saat dia menjenguk famili yg rmhnya daket dg q. emang sexy n nggigit betul memek dia ...

    BalasHapus