Cari Blog Ini

Jumat, 13 Mei 2011

Sebut saja namaku Sofyan (24 tahun), aku masih kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Kota Surabaya , aku memiliki kenangan yang indah bersama seorang wanita bernama Ima, (28 tahun) dia adalah istri temanku sekampung yang bernama Rudi (35 tahun) dan bekerja di sebuah perusahaan swasta di Surabaya. Perselingkuhanku dengan Ima terjadi setahun yang lalu. Semua berawal dari pertemuanku dengan Rudi yang tidak sengaja di sebuah kantor bank swasta di Kota Surabaya. Kami sama-sama terkejut karena bisa bertemu di kota perantauan, karena kami sebenarnya berasal dari Kota Kebumen. setelah pertemuan itu Rudi mengajak aku mampir ke rumah kontrakannya dan disanalah aku diperkenalkan dengan Ima, istrinya. Terus terang saat pertamakali bertemu aku sudah tertarik pada Ima karena cantik dan ramah, namun demikian aku sadar diri kalau dia ada yang punya. Singkat cerita... aku jadi sering main di rumah Rudi dan aku jadi akrab dengan Ima.
Sekitar 3 bulan kemudian Rudi dan Ima menawariku untuk tinggal dirumahnya dari pada aku kos sendiri, itung-itung menghemat biaya kuliah, karena masih ada kamar yang kosong dirumahnya. Tentu saja aku langsung menerima tawaran itu dan akupun segera pinndah ke rumah Rudi. Sejak tinggal bersama itu aku makin sering berinteraksi dengan Ima dan... perlahan akupun semakin tertarik padanya, aku sering mencuri-curi pandang untuk melihat kecantikannya. Setiap pagi dan sore hari aku dapat melihatnya ketiaka dia selesai mandi karena selain waktu tersebut dia selalu berpakaian tertutup dan berjilbab... kulitnya yang putih dan bodynya yang bahenol selalu membuatku gregetan... dan untuk melampiaskan hasratku aku selalu beronani ria di kamar mandi dengan berkhayal ngentot bersama Ima. Kegiatan itu selalu kulakukan hingga akhirnya sebuah kesempatan datang. Saat itu Rudi mendapat tugas dari kantornya untuk mengikuti training karyawan di kantor pusat Jakarta salama 10 hari.
Setelah Rudi pergi akupun mulai merancang strategi untuk merayu Ima agar mau di entotin. Dan rencana itu akhirnya berhasil pada hari ke 4 setelah Rudi pergi. Saat itu pagi hari seperti biasa aku selalu mengintip Ima mandi, mumpung ada kesempatan saat suaminya tidak dirumah. Namun pagi itu benar-benar istimewa, karena Ima tidak hanya mandi, tetapi juga bermasturbasi dengan buah ketimun yang telah disiapkannya... dan inilah kesempatanku. . Aku segera melucuti pakaianku dan bugil di depan pintu kamar mandi... dan pada saat Ima keluar akupun segera menyergapnya, Ima terkejut dan berusaha berteriak, namun aku langsung membekap mulutnya. Dia terus berontak hingga handuknya terlepas dan kamipun jadi sama-sama bugil... akupun langsung menekan mental Ima... Sudahlah Ma... aku tau ko kamu lagi pingin ngentot, kamu kesepian kan di tinggal suami kamu ke Jakarta..? daripada pake ketimun mendingan pake punyaku aja... namun dia terus berontak walau hanya sebentar.... serbuan jariku di vaginanya dan permainan lidahku di leher dan toketnya membuatnya tak berdaya... akhirnya diapun terangsang. Jariku terus kumainkan di Vaginanya... klitorisnya jadi basah dan memerah karena terus ku kocok-kocok dengan jariku... lalu diapun mencapai orgasme. Tubuh Ima langsung lemas dan memeluk tubuhku... nafasnya terengah-engah seperti baru lari jarak jauh. Gimana Ma... enak kan...? Ima langsung memandangku dan memelukku dengan erat, Yan kamu ko pintar si mainnin Vegy aku...? enak banget rasanya...!!! Itu masih pemanasan aja Ma, aku bisa membuat kamu lebih horny dari yang tadi.... kamu mau kannn? Ima langsung tersenyum dan meremas Kontolku dengan gemas. Aku tau ini artinya Ima tidak menolak, segera saja kugiring dia meneju ke kamar. Masih dalam kondisi bugil kami berjalan mesra kekamarku seperti pengantin baru.

Sesampainya di kamar Ima langsung berbaring terlentang di atas kasur. Sesaat aku berdiri di sampingnya menikmati pemandangan ini. Ima memang wanita yang mantap abis... wajahnya cantik, bodinya putih dan mulus, namun yang membuatku kesengsem adalah Toketnya yang berukuran 36 C dan Vegynya yang bersih. Setelah puas memandanginya akupun lansung menindihnya, Kami berdua begumul mersra dengan penuh gairah. Klitoris Ima yang merah berkilauan menjadi mainan bagi lidah dan bibirku... sungguh nikmat rasanya. Sesaat kemudian aku segera meminta Ima mengulum kontolku, walaupun awalnya menolak karena belum pernah diapun akhirnya mau juga... bahkan merasa keenakan. Sambil menikmati sedotan Ima, kumainkan jari-jariku di Vegynya. Akhirnya Imapun mulai tak tahan, dia berhenti mengulum dan dengan malu-malu dia berkata, Yan...Aku sudah nggak tahan pingin ngentot ni... Punya kamu dimasukin ya...!! aku hanya tersenyum.. dalam hatiku aku berkata, akhirnya... tercapai juga harapanku...!! Segera saja Kulentangkan tubuh istri temanku itu dan langsung kuarahkan ujung kontolku ke mulut Vegynya yang menganga lebar dan basah... Bless Slepp tenggelam sudah kontolku.. Kulihat mata Ima terpejam dan dari mulutnya terdengar desahan Ohh...... Ahh...... dan perlahan aku mulai bergoyang maju mundur sambil tanganku terus meremas-remas toket Ima. slep...slep....slepp... suara yang merdu terdengat dari vegy Ima. Dia mulai merintih dan mendesah nikmat seiring dengan goyanganku yang kupercepat....Ah...Uhhh... Ooohh.... dan tiga menit kemudian tubuh Ima mulai mengejang dan Croooot.... Ima mencapai orgasme pertama dengan kontolku. Setelah beristirahat sebentar Ima kembali kuentoti, namun dalam posisi nungging dan rasanya benar-benar nikmat sambil meremas-remas pantat Ima yang putih dan bahenol kugoyangkan kotolku dengan tempo cepat sehingga Ima hanya mendesah saja.. lalu tak lama kemudian ia kembali orgasme yang kedua... Ima mengerang merasakan nikmatnya kontolku... Oh... Ahhh... Yan... Kontolmu enak bangetz...... Oh.... Ahhh.
Sesudah itu kamipun beristirahat, sambil kupeluk tubuh Ima akupun berusaha merayunya... Ima maafin aku ya sudah berbuat kurang ajar sama kamu, terus terang sebenarnya aku sangat tertarik sama kamu, kamu sangat cantik. Imapun langsung tersenyum dan menjawab. Sudahlah Yan... Ga papa ko... aku malah senang di kurangajari sama kamu.... aku jadi bisa merasakan nikmatnya hubungan intim yang sebenarnya... karena selama ini Mas Rudi belum pernah membuatku orgasme. Sesudah perbincangan itu akupun merasa lega karena Ima mau menerimaku, akupun kembali mencumbuinya dan Ia menurut saja saat kembali kuentoti dalam berbagai macam gaya sampai akhirnya akupun mencapai orgasme dan tertidur kelelahan.
Siang harinya Ima membangunkanku dan mengajak makan siang bersama... Kulihat dia sudah berpakian rapi dan berjilbab seperti biasanya. Ima kamu ko sudah rapi mau kemana? Nggak kemana-mana, tadi baru saja jemput Muna (Muna anaknya Ima) dari sekolah Yan. Oo aku baru ingat kalau Muna yang baru duduk di kelas 2 SD selalu di jemput saat pulang sedangkan saat berangkat ikut bonceng dengan tetangganya. Aku segera bangun dan berpakaian lalu pergi ke kamar mandi. Selesai mandi aku melihat Ima sedang membuat teh di dapur entah kenapa tiba-tiba aku kembali horni melihat Ima. segera saja aku menghampirinya, Ima pun menyapaku... eh sudah mandi yaa.. pasti segerr!! aku hanya tersenyum dan langsung memeluknya dari belakang. Dia berusaha menolak, jangan gitu Yan... nanti Muna melihat bisa masalah.. tapi aku tidak peduli dan langsung kusingkap roknya keatas dan kutarik CDnya kebawah... Ima tau maksudku Ia pun langsung bersikap, Yan kalau pingin lagi pintu dapurnya di tutup dulu... akupun segera menutupnya dan kembali menghampiri Ima yang sudah siap nungging dengan rok yang tersingkap sampai ke punggung, segera kulepas handukku dan kuarahkan kontolku ke vegynya.... slep... Bless!!! setelah masuk akupun langsung bergoyang dengan cepat hingga kami mencapai orgasme bersama-sama.
Sejak saat itu, selama Rudi masih di Jakarta aku bebas ngentot bersama Ima, dan untuk mengenang saat-saat indah itu aku merekam adegan ngentot kami dari semua lokasi di rumah Ima, mulai dari tempat tidur, dapur, kamar mandi, meja makan, ruang tamu, ruang TV, dan halaman belakang rumah. Bahkan ngentot di samping Muna yang sedang asik bermain boneka juga pernah kami coba dan sensasinya sungguh luar biasa.
Selama seminggu itu aku benar-benar puas ngentotin istri temanku itu dan satu hari sebelum Rudi pulang, aku sengaja menyewa handycam untuk membuat film bokep pribadi. Tentu saja Ima menolak ide gilaku tersebut namun dengan sedikit rayuan diapun menurut saja. Dan adegan hot itu kami mulai setelah Muna berangkat sekolah. Tanpa membuang waktu segera kuminta Ima melucuti bajunya di ruang tamu sambil kurekam. setelah bugil aku segera memintanya berbaring terlentang di kursi sofa dan bermasturbasi dengan ketimun yang telah kupersiapkan. Saat itulah aku datang dengan kondisi bugil menghampiri Ima setelah sebelumnya kuletakkan handycam di tripot dan aku setel otomatis. Diatas sofa itu kucumbui Ima dengan sangat hot... hingga puas. sesudah itu baru kami ngentot dengan beraneka gaya sampai kami orgasme bersamaan.
Setelah Istirahat cukup, pada siang harinya kami kembali beradegan ngentot di ruang dapur dan dilanjutkan di meja makan. Pada sore harinya kami kembali bermesum ria sambil nonton TV dan dilanjutkan ngentot di kamar mandi. Aksi kami terus ber lanjut di malam harinya di kamarku sampai pukul 8 malam. Kami benar-benar puas dibuat mabuk oleh birahi selama sehari. Lalu sekitar jam 9 malam kami berdua pergi ke Bandara untuk menjemput Rudi yang pulang dari Jakarta. Setelah Rudi sampai kami bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa selama kepergian Rudi. Namun demikian sejak saat itu aku menjalin hubungan selingkuh dengan Ima. Setiap ada kesempatan bagus aku selalu memanfaatkan untuk bisa ngentot dengan Ima dan hubungan itu terus berlanjut hingga sekarang dan aku tidak tahu kapan akan berakhir.

4 komentar: